Minggu, 04 Maret 2012

kumpulan cerita kocak


Tiga orang perempuan sedang dalam perjalanan naik pesawat terbang. Setengah jam setelah mengudara, pilot mengumumkan adanya gangguan dan para penumpang diminta untuk mempersiapkan diri karena pesawat akan mendarat darurat.
Perempuan pertama segera memakai semua perhiasannya, mulai dari kalung, gelang, cincin dan giwang.Dengan pandangan tak mengerti kedua perempuan yang lainnya bertanya apa maksud dari tindakannya tersebut. “Dengan memakai semua perhiasan ini semua orang akan tahu kalau aku kaya. Jadi mereka akan menolongku lebih dulu,” jawabnya.
Perempuan kedua segera membuka blus dan branya. Ketika yang lain bertanya,ia menjawab, “Ketika regu penolong datang, mereka akan langsung melihat betapa seksinya dadaku dan aku akan ditolong lebih dulu.”
Perempuan ketiga yang kebetulan berkulit sangat hitam melepaskan celana luar dan dalamnya. Kemudian ia berkata, “Biasanya sih orang-orang akan mencari kotak hitam lebih dulu.”


 Seorang kakek tua berusia 85 tahun pergi mengunjungi dokter kelamin untuk memeriksa kandungan spermanya. Sang dokter mengambil sebuah toples kecil dan berkata, “Bawa toples kecil ini pulang, dan bawa kembali esok hari dengan contoh sperma Anda didalamnya.”
Keesokannya kakek tua tersebut datang kembali ke klinik dan memberikan toples kecil itu kepada sang dokter. Akan tetapi toples kecil itu masih kosong seperti kemarin, bersih dan tidak ada sedikit sperma pun didalamnya. Sang dokter bertanya mengapa toples itu masih kosong, dan sang kakek tua menjawab;
“Begini dok, saya sudah coba dengan tangan kanan saya, tapi tidak bisa. Saya coba dengan tangan kiri saya, tetap tidak bisa.”
“Lalu saya minta bantuan isteri saya. Ia gunakan tangan kanannya, tidak bisa. Ia gunakan tangan
kirinya, tetap tidak bisa.” “Istri saya mencoba dengan mulut, tapi masih tidak bisa juga.
Kami akhirnya memanggil Arlin gadis tetangga sebelah. Ia mencoba dengan tangan kanan, tapi tidak
bisa. Ia mencoba dengan tangan kiri, tetap tidak bisa.
Ia mencoba dengan kedua tangannya, masih tidak bisa juga. Dicoba diapit dengan ketiak Arlin masih tidak bisa juga.

Bahkan Arlin sudah mencoba dengan menjepit diantara kedua pahanya, tetapi tidak bisa juga.” Ungkap kakek tua.
“Bapak sampai minta bantuan gadis tetangga sebelah???” Tanya sang dokter sambil takjub.
“Iya, dan sampai sekarang saya, istri saya dan Arlin tetap tidak bisa membuka tutup toples ini.” Jelas kakek tua.




Tolong saya Dok”, kata Budi yang perwira militer pada dokter.
“Apa yang bisa saya bantu?”, tanya dokter.

“Beberapa hari yang lalu waktu saya pulang dari kantor, saya menangkap basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Lalu saya ambil pistol saya dan saya acungkan pada istri saya.
Lelaki selingkuhannya berkata bahwa percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk penjara dan tidak pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya luluh, lalu ia mengajak minum kopi”.

“Lalu apa masalahnya?” , tanya dokter.
“Dua hari kemudian istri saya melakukan hal yang sama dengan lelaki yang sama. Saya todongkan pistol ke arah lelaki selingkuhan istri saya, tapi sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya luluh dan ia mengajak saya minum kopi”.

“Jadi apa hubungannya dengan kedatanganmu ke sini?”, tanya dokter.
“Tadi saya memergoki istri saya melakukan hal yang sama lagi. Di depan mereka, saya todongkan pistol ke mulut saya, lalu lelaki itu berkata bahwa kalau saya mati akan rugi karena justru memberi peluang seluas-luasnya kepada kami untuk selalu bersama-sama. Saya luluh dan iapun mengajak saya minum kopi”.

“Langsung ke pokok persoalan aja deh”, kata dokter tak sabar.
“Kopi itu bisa merusak kesehatan saya nggak Dok?”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar