Sabtu, 20 Agustus 2011

PERSAHABATAN SEJATI


Novel ini menceritakan tentang betapa pentingnya arti persahabatan.
Singkat ceritanya yaitu…

       Semenjak kelulusan anak kelas 3 , kini saatnya siswa dan siswi kelas 2 menduduki bangku kelas 3 di SMA N 2 Jakarta.
Luna , salah satu siswi di sekolah itu yang baik hati , tidak sombong , dan rambutnya yang panjang membuat ia di gandrungi oleh banyak lelaki. Hampir seluruh siswa dan guru-guru mengenalnya karena namanya tersohor di mana-mana.
Luna bersahabat dengan Shinta , salah satu siswi di sekolah itu. Mereka berdua sudah sangat akrab sejak pertama kali masuk disekolah itu. Lebih tepatnya lagi saat mereka kelas 1 SMA. Tiba-tiba datanglah seorang siswa pindahan dari Bogor , bernama Chiko. Ia adalah seorang lelaki yang berpostur tinggi 172 cm ,berkulit putih dan tampan. Chiko memiliki sifat yang dingin dan cuek terhadap wanita karena dulu ia pernah di kecewakan oleh wanita di masa lalunya.
Kebetulan Luna dan Shinta satu kelas dengan Chiko. Awalnya mereka sering bertengkar , adu mulut , dan tidak akur. Seiring dengan berjalannya waktu , mereka pun menjadi sangat akrab dan bersahabat. Mereka sering jalan bersama , saling curhat , dan juga saling menolong. Mereka bertiga membuat kesepakatan , yaitu “DI ANTARA KITA GAK BOLEH ADA PERASAAN CINTA YANG LEBIH DARI SAHABAT”
Dan perjanjian itu berlaku sejak mereka memulai persahabatan itu. Sebagai tanda persahabatan mereka , mereka beri nama persahabatan CSL, singkatan dari Chiko , Shinta dan Luna.
sembilan bulan lamanya mereka terus bersama , sehingga tanpa di sadari Luna memiliki suatu perasaan khusus terhadap Chiko. Tetapi ia memendam perasaan tersebut. Suatu hari , Chiko memperkenalkan pacar barunya kepada para sahabatnya. Betapa hancurnya hati Luna.
Ada seorang lelaki bernama Rio, salah satu siswa di sekolah itu. Sudah lama ia memendam perasaan terhadap Luna.
Rio seorang lelaki yang berpostur tinggi 170 cm , pintar , berkacamata , dan memiliki tampang yang imut dan manis. Dia selalu mengisi hari-harinya dengan komputer. Ia memiliki seorang sahabat bernama Aldi.
Aldi selalu mendukung dan mendorong Rio agar Rio segera mengungkapkan perasaanya kepada wanita idamannya , yaitu Luna.
          Seringkali Rio memberikan hadiah untuk Luna berupa kalung , sepatu , gelang , cincin , baju , dan lain sebagainya. Rio selalu berkata kepada Luna 
kalau ia hanya di titipkan oleh seseorang, itu hanya sebuah alibi karena Rio orangnya sangat pemalu.
Tak di sangka, Shinta menyukai guru olahraga di sekolah itu, bernama Rangga. Para siswa memanggilnya pak Rangga. Ia masih muda , single dan berpenampilan menarik, sehingga membuat Shinta terpesona.
Luna berusaha untuk menghancurkan hubungan Chiko dan pacarnya. Dan usahanya pun berhasil.
Chiko terkejut ketika ia membaca buku diary milik Luna. Di situ tertulis dengan sangat jelas kalau Luna memiliki perasaan khusus terhadap dirinya dan Luna juga yang menyebabkan hancurnya hubungan ia dengan pacarnya. Maka saat itu, Chiko mengajak Luna ke taman untuk membicarakan hal tersebut. Saat itu hujan turun dengan di iringi oleh sebuah pengakuan dari Luna.
Chiko sangat marah kepada Luna karena Luna telah melanggar perjanjian di antara mereka. Luna hanya bisa menangis saat Chiko membentak dan berkata kasar kepada dirinya. Lalu Chiko pergi meninggalkan Luna sendirian.
Ketika Luna sedang menangis , tiba-tiba datanglah seorang lelaki yang berdiri di hadapannya sambil memegangi payung dan berusaha untuk melindungi Luna dari tetesan air hujan.
Lelaki itu adalah Rio. Rupanya ia telah memantau Luna sejak tadi. Saat itu Rio mengungkapkan perasaannya terhadap Luna dan ia juga mengakui kalau barang-barang yang selama ini ia berikan bukan dari orang lain, melainkan dari dirinya sendiri untuk orang yang ia sayangi. Betapa terkejutnya Luna saat mengetahui hal itu. Luna pun langsung memeluk Rio sambil menangis.
Rio pun langsung mengusap air mata Luna yang menetes di pipinya.
Akhirnya Rio dan Luna pun resmi berpacaran. Walaupun Shinta tak bisa mendapatkan hati pak Rangga, tapi ia mendapat lelaki yang lebih baik dan lebih pantas untuknya, Yaitu Aldi. Sahabatnya Rio.
Chiko pun menjalin hubungan berpacaran lagi dengan kekasihnya yang sebelumnya.
Walaupun persahabatan mereka sudah retak , tapi mereka tidak memiliki rasa dendam.

Pesan dari saya yaitu :
          Jagalah persahabatan kalian, karena betapa pentingnya arti persahabatan itu, dan betapa berharganya seorang sahabat.

PERSAHABATAN SEJATI

Novel ini menceritakan tentang betapa pentingnya arti persahabatan.
Singkat ceritanya yaitu…

       Semenjak kelulusan anak kelas 3 , kini saatnya siswa dan siswi kelas 2 menduduki bangku kelas 3 di SMA N 2 Jakarta.
Luna , salah satu siswi di sekolah itu yang baik hati , tidak sombong , dan rambutnya yang panjang membuat ia di gandrungi oleh banyak lelaki. Hampir seluruh siswa dan guru-guru mengenalnya karena namanya tersohor di mana-mana.
Luna bersahabat dengan Shinta , salah satu siswi di sekolah itu. Mereka berdua sudah sangat akrab sejak pertama kali masuk disekolah itu. Lebih tepatnya lagi saat mereka kelas 1 SMA. Tiba-tiba datanglah seorang siswa pindahan dari Bogor , bernama Chiko. Ia adalah seorang lelaki yang berpostur tinggi 172 cm ,berkulit putih dan tampan. Chiko memiliki sifat yang dingin dan cuek terhadap wanita karena dulu ia pernah di kecewakan oleh wanita di masa lalunya.
Kebetulan Luna dan Shinta satu kelas dengan Chiko. Awalnya mereka sering bertengkar , adu mulut , dan tidak akur. Seiring dengan berjalannya waktu , mereka pun menjadi sangat akrab dan bersahabat. Mereka sering jalan bersama , saling curhat , dan juga saling menolong. Mereka bertiga membuat kesepakatan , yaitu “DI ANTARA KITA GAK BOLEH ADA PERASAAN CINTA YANG LEBIH DARI SAHABAT”
Dan perjanjian itu berlaku sejak mereka memulai persahabatan itu. Sebagai tanda persahabatan mereka , mereka beri nama persahabatan CSL, singkatan dari Chiko , Shinta dan Luna.
sembilan bulan lamanya mereka terus bersama , sehingga tanpa di sadari Luna memiliki suatu perasaan khusus terhadap Chiko. Tetapi ia memendam perasaan tersebut. Suatu hari , Chiko memperkenalkan pacar barunya kepada para sahabatnya. Betapa hancurnya hati Luna.
          Ada seorang lelaki bernama Rio, salah satu siswa di sekolah itu. Sudah lama ia memendam perasaan terhadap Luna.
Rio seorang lelaki yang berpostur tinggi 170 cm , pintar , berkacamata , dan memiliki tampang yang imut dan manis. Dia selalu mengisi hari-harinya dengan komputer. Ia memiliki seorang sahabat bernama Aldi.
Aldi selalu mendukung dan mendorong Rio agar Rio segera mengungkapkan perasaanya kepada wanita idamannya , yaitu Luna.
          Seringkali Rio memberikan hadiah untuk Luna berupa kalung , sepatu , gelang , cincin , baju , dan lain sebagainya. Rio selalu berkata kepada Luna 
kalau ia hanya di titipkan oleh seseorang, itu hanya sebuah alibi karena Rio orangnya 
sangat pemalu.
Tak di sangka, Shinta menyukai guru olahraga di sekolah itu, bernama Rangga. Para siswa memanggilnya pak Rangga. Ia masih muda , single dan berpenampilan menarik, sehingga membuat Shinta terpesona.
Luna berusaha untuk menghancurkan hubungan Chiko dan pacarnya. Dan usahanya pun berhasil.
Chiko terkejut ketika ia membaca buku diary milik Luna. Di situ tertulis dengan sangat jelas kalau Luna memiliki perasaan khusus terhadap dirinya dan Luna juga yang menyebabkan hancurnya hubungan ia dengan pacarnya. Maka saat itu, Chiko mengajak Luna ke taman untuk membicarakan hal tersebut. Saat itu hujan turun dengan di iringi oleh sebuah pengakuan dari Luna.
Chiko sangat marah kepada Luna karena Luna telah melanggar perjanjian di antara mereka. Luna hanya bisa menangis saat Chiko membentak dan berkata kasar kepada dirinya. Lalu Chiko pergi meninggalkan Luna sendirian.
Ketika Luna sedang menangis , tiba-tiba datanglah seorang lelaki yang berdiri di hadapannya sambil memegangi payung dan berusaha untuk melindungi Luna dari tetesan air hujan.
Lelaki itu adalah Rio. Rupanya ia telah memantau Luna sejak tadi. Saat itu Rio mengungkapkan perasaannya terhadap Luna dan ia juga mengakui kalau barang-barang yang selama ini ia berikan bukan dari orang lain, melainkan dari dirinya sendiri untuk orang yang ia sayangi. Betapa terkejutnya Luna saat mengetahui hal itu. Luna pun langsung memeluk Rio sambil menangis.
Rio pun langsung mengusap air mata Luna yang menetes di pipinya.
Akhirnya Rio dan Luna pun resmi berpacaran. Walaupun Shinta tak bisa mendapatkan hati pak Rangga, tapi ia mendapat lelaki yang lebih baik dan lebih pantas untuknya, Yaitu Aldi. Sahabatnya Rio.
Chiko pun menjalin hubungan berpacaran lagi dengan kekasihnya yang sebelumnya.
Walaupun persahabatan mereka sudah retak , tapi mereka tidak memiliki rasa dendam.

Pesan dari saya yaitu :
          Jagalah persahabatan kalian, karena betapa pentingnya arti persahabatan itu, dan betapa berharganya seorang sahabat.